1.PENDAHULUAN
ERP adalah
singkatan dari Enterprise Resource
Planning (Perencanaan sumber daya perusahaan), yaitu istilah
industri untuk mengatur aktivitas yang luas dari suatu kegiatan yang membantu
bisnis mengelola bagian-bagian penting dari bisnisnya.. Tujuan penting dari ERP adalah untuk memfasilitasi aliran
informasi sehingga keputusan bisnis dapat data-driven.
Modul perangkat lunak ERP adalah bisa atau dapat membantu
administrator organisasi memonitor dan mengelola rantai pasokan, pengadaan,
persedian, keuangan, siklus hidup produk, proyek, sumber daya manusia dan
komponen mission-critical lain dari bisnis melalui serangkaian dashboard
eksekutif yang saling berhubungan.
Tujuan penulisan ini adalah meningkatkan
pengetahuan pembaca dalam memahami ERP.
2.PEMBAHASAN
v Konsep Dasar ERP
ERP adalah suatu konsep untuk membuat perencanaan dan pengelolaan
sumber daya perusahaan yang meliputi dana, mesin, SDM, waktu, material, dan
kapasitas.
Enterprise Resource Planning terdiri dari tiga elemen penting, yaitu:
·
Enterprise (perusahaan/ organisasi)
·
Resource (sumber daya)
·
Planning (perencanaan)
Istilah ERP (Enterprise Resource
Planning) mencerminkan suatu konsep yang berujung pada aktivitas
perencanaan. Dengan kata lain, ERP lebih memperhatikan aspek perencanaan.
Pengertian ERP atau Enterprise Resources Planning,
memiliki banyak versi. Berikut ini merupakan beberapa pengertian tentang
Enterprise Resources Planning. Diantaranya :
- ERP adalah suatu proses
perencanaan bisnis terintegrasi beserta eksekusinya guna mencapai
fungsi-fungsi dari proses bisnis itu. ERP mengelola operasi dan
fungsifungsi pendukung dari industri manufaktur dengan harus memperhatikan
sumbersumber daya kritis dari perusahaan.
- ERP adalah suatu tulang
punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan
mengotomatisasikan banyak proses interal dan sistem informasi dalam hal
fungsi produksi, logistik, distribusi, akutansi, keuangan dan sumber daya
manusia pada perusahaan.( O‟Brien, 2006)
- ERP adalah sebuah konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia,
mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas
mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan
agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah
bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan
tersebut.
- ERP adalah tulang punggung
teknologi dari e-bisnis, sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan
perusahaan dengan berbagai hubungan pemrosesan pesanan penjualan,
manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi dan distribusi
serta keuangan.
v
Modul ERP
Secara umum ERP memiliki tiga modul
utama yang biasanya dimiliki oleh perusahaan, yakni:
1. Operasi
Modul Operasi
biasanya menangani proses- proses operasional dasar pada ERP seperti pada
Dashboard, web portal, email, manufaktur, distribusi, produksi, pemasaran, dan
lain- lain.
2. Finansial
dan Akuntansi
Modul finansial
dan akuntansi menangani bagian finansial dan akuntansi sebuah perusahaan
terkait dengan keuangan. Misalnya menangani pembayaran hutang, pajak, kredit,
pembuatan laporan keuangan sampai pada pembuatan anggaran belanja perusahaan.
3. Sumber Daya
Manusia
Modul SDM
menangani bagian manajemen sumber daya manusia atau Human Resource Management
(HRM). Misalnya pembuatan jadwal kerja, perekrutan pegawai, perhitungan gaji
dan bonus, dan lain- lain.
Ketiga modul utama ini tidak harus berada didalam satu sistem ERP, namun harus
bera pada satu database terpusat. Hal ini akan memudahkan penggunaan satu data
terpusat. Dalam pengimlementasiannya, ketiga modul utama ini dibagi menjadi 5
jenis sistem informasi yang telah terintegrasi ke dalam sistem ERP yakni: Human Resource Management (HRM), Finansial Resource Management (FRM), Supply Chain Management (SCM), Manufacturing Resource Planning (MRP), Customer Relationship Management (CRM).
1. Human
Resource Management (HRM)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset terbesar dalam suatu
perusahaan. Hal ini karena tanpa adanya SDMmaka semua pekerjaan muai dari
menganalisis data, penentuan strategi sampi pada pengambilan keputusan akan
mengalami masalah. Oleh sebab itu SDM perlu dikelola dengan baik dan terukur
mulai dari perekrutan, penjawalan, penggajian, manajemen tugas, bonus dan
kompensasi, serta kebutuhan tenaga kerja dan lain-lain. Dengan adanya sistem
modul HRM,permasalahan dan penataan SDM perusahaan dapat berjalan dengan baik
dan teratur. HRM dapat hadir sebagai sebuah modul atau sistem ERP atau sistem
informasi terpisah (SI yang memiliki database yang terintegrasi dengan ERP).
Sub- sub modul HRM meliputi Personnel Management, Personnel
Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational
Management, Travel Management.
2. Finansial
Resource Management (FRM)
Modul Finansial Resource Management (FRM)
berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial perusahaan
mulai dari data penjualan,pembelian, sampai pada pembayaran hutang
perusahaan,sehingga mampu menyajikan laporan hasil elasi data yang berasal dari
beberapa departemen atau unit perusahaan yang bersangkutan. Sebuah perusahaan
akan sukses (mencapai tujuan perusahaan) apabila dapat mengelola manajemen
finansial perusahaan dengan baik. Sub- sub modulnya meliputi : General Accounting, Financial Accounting, Controling, Invesment
Management, Treasury, dan Enterprise Controlling.
3. Supply
Chain Management (SCM)
Modul Supply Chain Management (SCM) berfungsi membantu
melakukan efektifitas dan efisiensi dari suppliers, manufacturers, warehouse
dan stores untuk kepentingan perusahaan. SCM merupakan focus terakhir dalam
pengembangan ERP menyangkut pada proses perencanaan, optimalisasi penyimpanan,
penggunaan logistik, membantu dalam memperbaiki prediksi permintaan serta
efisiensi bagi perusahaan. Sub- sub modulnya meliputi : General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management,
Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service,
Production Planning and Control, Project System, Environment Management.
4. Manufacturing
Resource Planning (MRP)
Modul Manufacturing Resource Planning (MRP)
merupakan mpdul yang melingkupi faktor tambahan meliputi perencanaan jangka
panjang, master schedulling, rough cut capacity planning, dan shoop floor control. Umumnya perusahaan industri
dan manufaktur akan menerapkan modul ini pada ERP perusahaannya, sehingga MRP
wajib tersedia untuk menunjang jalannya proses bisnis perusahaan yang bergerak
dibidang industri dan manufaktur.
5. Customer
Relationship Management (CRM).
Modul Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah
unit/sistem informasi yang terintegrasi dengan ERP, yang digunakan untuk
merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitasaktivitas pra penjualan
dan pasca penjualan pada perusahaan. CRM mengoperasikan semua aspek yang
berhubungan dengan pelanggan baik calon pelanggan maupun pelanggan saat ini.
Aspek- aspeknya dapat berupa pusat panggilan (call center), tenaga
penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
Sistem informasi
atau modul-modul ini dapat dibagi atau dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan
pengguna atau perusahaan. Dalam kasus lain dapat ditambahkan Data Warehouse
(DW), Business Intelligence (BI), Knowledge Management (KM), Poin of Sales
(POS), dan lain-lain.
v Manfaat ERP
1.
Integrasi data keuangan : Untuk
mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa
melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2.
Standarisasi Proses Operasi :
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk.
3.
Standarisasi Data dan Informasi :
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
4.
Pengambilan keputusan menjadi efektif
dan efisien : Menawarkan sistem terintegrasi dalam perusahaan,
sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih efektif dan
efisien.
v TUJUAN DAN PERANAN ERP
DALAM ORGANISASI
1.
Mengkoordinasikan bisnis organisasi
secara lengkap dan menyeluruh
2.
Menjadikan perangkat lunak :
– Mengotomasisasi dan integrasi banyak proses bisnis
– Membagi database yg umum dan praktek bisnis melalui enterprise
– Menghasilkan informasi yang real-time
– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
– Mengotomasisasi dan integrasi banyak proses bisnis
– Membagi database yg umum dan praktek bisnis melalui enterprise
– Menghasilkan informasi yang real-time
– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
3.
Mengurangi proses kinerja yang banyak
memakan waktu serta menghilangkan terjadinya duplikasi data
4.
Membantu meningkatkan penjualan karena
membantu mengelola barang atau jasa lebih cepat.
3.KESIMPULAN
Kesimpulan
yang diperoleh adalah ERP mempermudah perusahaan untuk mengontrol jalannya
sistem pada perusahaan karna erp menerapkan 3 elemen penting yaitu Enterprise (perusahaan/ organisasi), Resource (sumber daya), Planning
(perencanaan) sehingga semua kegiatan terstrutur dan terorganisir dengan baik.
4.DAFTAR PUSTAKA