Kamis, 17 November 2016

Departemen Fungsional dan Departemen Divisional

A. ORGANISASI FUNGSIONAL

Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.


Ciri-ciri:
- Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
- Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
- Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
- Target-target jelas dan pasti
- Pengawasan ketat
- Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi


Keuntungan organisasi fungsional :

1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6. Pembidangan tugas menjadi jelas


Kelemahan organisasi fungsional:

1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit.

Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif.

Contoh perusahaan yang menggunakan struktur fungsional, yaitu:
PT Jasa Putra Indonesia, perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa yaitu asuransi jiwa.Yang mana perusahaan ini didirikan dan menggunakan struktur organisasi fungsional, Sehingga perusahaan ini sudah sangat tersusun dengan rapi pembagian tugasnya, yang mempermudah dalam mengontrol pekerjaan para bawahan


B. ORGANSASI DIVISIONAL

Banyak perusahaan besar, dengan banyak jenis produk, diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional. Bila departementalisasi perusahaan menjadi terlalu komplek dan tidak praktis bagi struktur fungsional, manajer perlu membentuk divisi-divisi semi otonomi, dimana setiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri.

Organisasi divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan.

Struktur organisasi divisional atas dasar produk. Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logik yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Perusahaan diorganisasikan atas dasar produk pada tingkat manajer umum, dan pada tingkat selanjutnya menggunakan pendekatan fungsional.

Jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:
a. Struktur produk – struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut .
b. Struktur pasar – struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
c. Struktur geografis – organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
Jika korporasi diorganisir berbasis divisi, akan memerlukan lapisan manajemen ekstra (kepala divisi) antara manajemen puncak dan para manajer fungsional. Fungsi baku kemudian didesain sekitar produk, pelanggan atau teritori.
Inovasi akhir-akhir ini mengenai ini adalah digunakannya SBUs atau Strategic Business Units. Kelompok-kelompok organisasi yang terdiri dari segmen produk-pasar yang terpisah dan independen diidentifikasi dan diberikan tanggung jawab besar dan otoritas untuk mengelola wilayah fungsinya.

Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya.

Contoh perusahaan yang menggunakan struktur divisional, yaitu: Wal-Mart Stores, Inc , yang merupakan perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringandepartment store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Perusahaan ini menggunakan struktur divisional dimana ketika mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya perusahaan mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO.






Struktur Organisasi PT AQUA GOLDEN Mississipi Tbk

 Struktur Organisasi PT Aqua Golden Missisippi Tbk



 Uraian Pekerjaan :

1. Dewan Komisaris

- Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan nasihat kepada direktur dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT.
- Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu


2. Direktur Utama

- Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
- Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
- Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan


3. Direktur Keuangan Finance & Accounting

- Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
- Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
- Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
- Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya
- Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan


4.Direktur Pemasaran Sales & Marketing

-Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan
- Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal
- Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
- Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan
- Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar
- Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan
- Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.


5. Direktur Personalia

- Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen.
- Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja yangnyaman dan berdisiplin.
- Menampung dan mencari keluhan karyawan.
- Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan karyawan.
- Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.


6. Direktur Produksi

- Mengendalikan semua proses produksi perusahaan.
- Mengontrol jalannya proses produksi
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi.
- Bertanggung jawab atas hasil produksi.

Selasa, 04 Oktober 2016

Management By Objective (MBO)

     MBO dapat juga disebut sebagai manajemen berdasarkan sasaran. Pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam bukunya The Practice of Management pada tahun 1954. Sejak itu MBO telah memacu banyak pembahasan, evaluasi, dan riset. Banyak program jenis MBO telah dikembangkan, termasuk manajemen berdasarkan hasil (manajemen by result), manajemen sasaran (goals manajemen), perencanaan dan peninjauan kembali pekerjaan (work planning and review), sasaran dan pengendalian (goals and controls), dan lain-lainnya.

      Management by Objective (MBO) adalah metode penilaian kinerja karyawan yang berorientasi pada pencapaian sasaran kerja. Secara umum esensi sistem MBO, terletak pada penetapan tujuan-tujuan umum oleh para manajer dan bawahan yang bekerja bersama, penentuan bidang utama setiap individu yang hasilnya dirumuskan secara jelas dalam bentuk hasil-hasil (sasaran) yang dapat diukur dan diharapkan, dan ukuran penggunaan ukuran-ukuran tersebut sebagai satuan pedoman pengoperasian satuan-satuan kerja serta penilaian masing penilaian sumbangan masing-masing anggota. Pada metode MBO, setiap individu karyawan memiliki sasaran kerjanya masing-masing, yang bersesuaian dengan sasaran kerja unitnya untuk satu periode kerja. Penilaian kinerja dalam metode MBO dilakukan di akhir periode mengacu pada realisasi sasaran kerja.

Tahap Pelaksanaan MBO

1.      Tahap Persiapan, yaitu tahap menyiapkan dokumen-dokumen serta data-data yang diperlukan.

2.      Tahap Penyusunan, tahap ini menjabarkan tugas pokok dan fungsi-fungsi setiap bagian dalam organisasi, agar seluruhnya terintegrasi mencapai visi dan misi yang dicanangkan oleh instansi. Merumuskan keadaan sekarang untuk membantu identifikasi dan antisipasi masalah atau hambatan serta kemudahan-kemudahan.

3.      Tahap Pelaksanaan, yaitu tahap dimana pelaksanaan seluruh kegiatan dan fungsi manajemen secara menyeluruh seperti pengorganisasian, pengarahan, pemberian semangat dan motivasi, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi.

4.      Tahap Pengendalian, Monitor, Evaluasi dan Penyesuaian, pada tahap ini bertujuan agar tercapainya tujuan dan sasaran yang tertuang dalam rencana stratejik melalui kegiatan keseluruhan dalam perusahaan.

Fungsi Manajemen di Perusahaan


Fungsi-fungsi manajemen adalah syarat utama bagi suatu perusahaan agar dapat berjalandengan baik. POAC ( Planning, Organizing, Actuating, Monitoring & Controlling ) adalah komponen-komponen penting tersebut. Untuk lebih jelasnya saya akan memaparkan fungsi-fungsi manajemen melalui suatu perusahaan.

1. Planning

Di dalam Ilmu Manajemen  Planning atau Perencanaan adalah tahap awal berdirinya suatu perusahaan mencakup :

 - Penentuan Visi dan Misi perusahaan
 - Menentukan Strategi dan Taktik yang diaplikasikan pada pelaksanaan kerja.
 - Mengalokasikan dan Menentukan Sumber Daya yang diperlukan
 - Menetapkan standar dan indikator keberhasilan suatu usaha


2. Organizing

Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem danlingkungan orgnanisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalamorganisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan dengan baik.


3. Actuating

Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Actuating adalah Pelaksanaan untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik kegiatan dari aktivitas tesebut, maka manajer mengambil tindakan-tindakannya kearah itu. Seperti : Leadership (pimpinan), perintah, komunikasi dan conseling (nasehat).



4. Controlling

Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah diterapakan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan­penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.


Langkah-Langkah dalam Kontrol

Dalam proses pengendalian (kontrol) dibutuhkan langkah-langkah seperti berikut ini :

- Menentukan standar-standar yang akan digunakan menjadi dasar pengendalian
- Mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai
- Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan menentukan penyimpangan bila ada
- Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.





Sejarah Komputer

1. Komputer Generasi Pertama


    Komputer generasi pertama bernana ENIAC. ENIAC merupakan singkatan daru Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC merupakan komputer pertama yang diciptakan di dunia. Komputer ini memiliki berat kurang lebih 30 ton, panjang 30m dan tinggi 2,4m. Sedangjan daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komputer ini adalah 174 killowatt. Komputer generasi pertama ini terdiri dari 18p tabung vakum, 70.000 resistor dan tjuta titik solder. Bisa dibayangkan betapa rumit pembuatan komputer generasi pertama ini, selain daripada itu bentuknya yg cukup besar membuat kita harus menyediakan ruang yg cukup besar untuk menyimpannya.



      Karakter komputer generasi pertama :

1. Masih banyak mengeluarkan panas sehingga butuh banyak pendingin
2. Komponen eloktronika masih menggunakan tabung hampa
3. Masih menggunakan bahasa mesin(machinr language) dengan kode angka 0 dan 1 yg tersimpan dlm memori komputer
4. Memerlukan daya yang besar
5. Kapasitas penyimpanan data kecil
6. Proses pengoperasian relatif lambat
7. Membutuhkan ruangan besar untuk menyimpan karna bentuk nya yg besar


II. Komputer Generasi Kedua

    Pada tahun 1948, penemuan transistor mempengaruhi perkembangan dunia kompiter. Dengan penemuan transitor ini dapat menggantikan tube vakum pada televisi, radio dan komputer . Transistor mulai digunakan pada komputer pada tahun 1956. Konputer generasi ini merupakan perbaikan dari generasi sebelumnya, seperti memiliki ukuran yang lebih kecil, cepat dan lebih hemat energi. Pada tahun 1960-an komputer ini berkembang dan banyak di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

    Ciri-ciri komputer generasi kedua :
1. Bahasa pemrograman menggunakan bahasa yg lebih mudah dipahami seperti COBOL, FORTRAN, ALGOL
2. Sirkuit dari transistor
3. Ukuran lebih kecil
4. Kapasitas memori lumayan besar
5. Tidak membutuhkan daya listrik yang besar
6. Cepat dalam pengoperasiannya


III. Komputer Generasi Ketiga

    Pada taun 1958 seorang insinyur di Texas mengembangkan sirkuit terintegrasi Integrated Circuit  disingkat IC. IC merupakan perbaikan dari penggunaan transistor pada generasi sebelumnya yang kurang efektif karna mnghasilkan panas yang besar. Para ilmuan berhasil memasukan lebih banyak komponrn kedalam satu chip tunggal disebut semikonduktor. Hasil penemuan inimembuat ukuran kompiter lebih kecil karena komponen-komponen dapat didapatkan di dalam sebuah chip.
    Keunggulan lainnya adalah penggunaan sistem operasi(operating system), yaitu kemampuan mesin untuk menjalankam banyak program dalam waktu bersamaan.


IV. Komputer Generasi Keempat

    Pada tahun 1971 pembuatan chip intel 4004 membawa kemajuan pada IC. Pada komputer generasi ini di temukan CPU ( Central Processing Unit).
   Pada 1970-an komputer generasi ini dikenalkan kepada masyarakat umum dan dipasarkan dengan nama mini komputer yabg dijual satu paket dengan perangkat lunak.
   Komputer generasi keempat telah banyak berubah dari generasi sebelumnya pada generasi ini ditemukan PC(Personal Computer). Dalam perkembangan konouter generasi ini berkembang menjadi komputer meja(desktop computer), laptop, kompiter gengam (palmtop). Dikenal dengan adanya IBM PC/486, pentium, pentium I, pentium II, pentium III, pentium IV dsb.


V. Komputer Generasi Kelima

    Rencana masa depan komputer generasi kelima adalah kompiter yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komouter masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.

    Ciri-ciri komputer generasi kelima:
1. Dapat membantu menyusun program untuk dirinya sendiri
2. Dapat menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain
3. Dapat mendengar kalimat perintah yg diucapkan serta melaksanakannya
4. Dapat megolah gambar-gambar dan grafik dengan cara yang sama seperti mengolah kata


Demikian sejarah perkembangan komputer dari awal dibuat. Kedepannya kompiter masih berkembang dan masih akan ada generasi selanjutnya.



"TREND TEKNOLOGI SAAT INI"

     Perkembangan dunia teknologi informasi berdampak baik dan buruk bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi saat ini memudahkan aktivitas manusia sehari-hari. Dampak yang dirasakan di berbagai bidang seperti bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan dsb.

1) EKONOMI
     E-Banking dan M-banking merupakan salah satu kemajuan teknologi di bidang ekonomi. Dimana sekarang kita dimanjakan dengan adanya e banking karena tidak perlu susah untuk bertransaksi cukup melalui jaringan internet saja. Dan saat ini kita bisa melakukan transaksi dengan menggunakan smartphone melalui m banking. Keduanya sangat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi.

2) SOSIAL BUDAYA
     Twitter, facebook, bbm, instagram, youtube dll adalah beberapa contoh kemajuan teknologi di bidang sosial budaya. Kita mulai meninggalkan komunikasi secara langsung seperti dulu. Sekarang kita dimudahkan dengan adanya social media seperti contoh tadi hanya dengan mengakses nya dengan smartphone, dengan akses internet kita bisa terhubung dengan siapapun di seluruh dunia.

3) PENDIDIKAN
     E-learning merupakan terobosan baru di dunia pendidikan. Karna kita tidak harus bertatap muka langsung dengan pengajar, kita bisa mendapatkan materi pelajaran seperti pada sekolah biasa.

Itulah sedikit contoh trend teknologi saat ini. Masih banyak lagi trend teknologi yang mepengaruhi kehidupan manusia di berbagai bidang. Trend ini masih akan berkembang lebih baik lagi karna masih akan banyak hal hal baru yang manusia ciptakam demi memudahkan aktivitasnya.