Selasa, 06 Juni 2017

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

1.Model dalam pengambilan keputusan

 A. Model Mixed Scanning

Scanning berarti usaha mencari, mengumpulkan, memproses, menilai, dan menimbang-nimbang informasi dalam kaitannya dengan menjatuhkan pilihan tertentu. Model mixed scanning berarti bahwa setiap kali seorang pengambil keputusan mengahadapi dilemma dalam memilih suatu langkah tertentu, satu keputusan pendahuluan harus dibuat tentang sampai sejauh mana berbagai sarana dan prasarana organisasi akan digunakan untuk mencari dan menilai berbagai fungsi dan kegiatan yang akan dilaksakan. Para ahli berpendapat bahwa, dalam penggunaan model ini keputusan- keputusan yang fundamental dibuat setelah terlebih dahulu melakukan pengkajian terhadap berbagai alternatif yang paling relevan, yang kemudian dikaitkan dengan tujuan dan sasaran organisasi. Unsur-unsur dari pendekatan yang rasional dan incremental digabungkan, dan penggabungan ini dipandang dapat saling isi mengisi, dalam arti kelebihan pendekatan yang rasional memperkuat kelebihan pendekatan yang inkremental.

Model pengamatan terpadu juga memperhitungkan tingkat kemampuan para pembuat keputusan yang berbeda-beda. Secara umum dapat dikatakan, bahwa semakin besar kemampuan para pembuat keputusan untuk memobilisasikan kekuasaannya guna mengimplementasikan keputusan-keputusan mereka, semakin besar keperluannya untuk melakukan scanning dan semakin menyeluruh scanning itu, semakin efektif pengambilan keputusa tersebut. Dengan demikian, model pengamatan terpadu ini pada hakikatnya merupakan pendekatan kompromi yang menggabungkan pemanfaatan model rasional komprehensif dan moder inkremental dalam proses pengambilan keputusan.

Keputusan  ini dimungkinkan membuat keputusan-keputusan besar yang mempunyai dampak jangka panjang, dan juga keputusan-keputusan dengan ruang lingkup terbatas. Mereka dapat menggabungkan kedua perspektif tersebut, yaitu yang berjangka panjang dan luas dengan yang sempit bertahap dengan maksud mencegah mereka membuat keputusan inkremental yang kurang melihat jauh ke depan.

Contohnya : Saat kita memutuskan untuk pindah kerja ( resign ), pasti kita akan berpikir jauh, apakah di tempat kerja yang baru nanti akan lebih baik dari yang sekarang, pastinya kita tidak mau gegabah dengan mengambil keputusan secara cepat, karena dampaknya pasti aka nada penyesalan jika nantinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maka dari itu kita pasti akan memikirkannya matang-matang dalam membuat keputusan tersebut.

B. Model Heuritis

Pada hakikatnya model ini berarti, bahwa faktor-faktor internal yang terdapat dalam diri seseorang pengambil keputusan lebih berpengaruh dari pada faktor- faktor eksternal. Dengan kata lain, seorang pengambil keputusan lebih mendasarkan keputusannya pada konsep-konsep yang dimilikinya, berdasarkan persepsi sendiri tentang situasi problematic yang dihadapi. Dalam praktek model ini digunakan apabila para pengambil keputusan tidak tersedia kemampuan untuk melakukan pendekatan yang matematikal atau apabila bagi pengambil keputusan tidak tersedia kesempatan untuk memanfaatkan berbagai sumber oraganisasional untuk melakukan pengkajian yang sifatnya kuantitatif.

2. Teknik Pengambilan Keputusan

A. Operation Research
merupakan dengan menggunakan suatu metode-metode scientific (yang terdiri dari teknik-teknik matematis) dalam analisis dan pemecahan suatu maslah tertentu, penerapan dalam teknik ini yaitu usaha inventarisasi.

B. Linear Programming
merupakan dengan memakai rumus-rumus matematik yang disebut juga dengan vector analysis.

C. Gaming War Games
merupakan dengan teori yang biasa dipakai dalam menentukan strategi.

D. Probability
merupakan dengan sebuah teori kemungkinan yang bisa diterapkan pada kalkulasi rasionalitas hal-hal yang tidak normal, dalam mengenai sebuah keputusan yang dipertimbangkan dan diperhitungkan.

E. Rangking and statistical weighting
Yaitu dengan cara:

Menempatkan berbagai faktor yang akan mempengaruhi suatu keputusan akhirmenimbang suatu faktor-faktor yang bisa dibandingkan dan yang tercakup didalam setiap alternatif.

Didalam hal memilih suatu harus mengambil suatu keputusan yang disebut dengan pengambilan suatu keputusan





Sumber: https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://pipitvanessa.blogspot.com/2015/10/model-model-pengambilan-keputusan.html%3Fm%3D1&ved=0ahUKEwiJ_-u4nanUAhVHvLwKHXodBJwQFggbMAA&usg=AFQjCNFEMJf-vR0Jj5rb0Do0Fy9FdjHPUA
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.gurupendidikan.com/pengertian-macam-dan-5-teknik-pengambil-keputusan-beserta-tujuannya-secara-lengkap/&ved=0ahUKEwjdn4yinqnUAhVGjLwKHawzDaAQFggeMAE&usg=AFQjCNF24F_L0VaamWN9zp7giXnW9R1UNw






Tidak ada komentar:

Posting Komentar