Kamis, 02 Mei 2019

ERP


1.PENDAHULUAN
ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning (Perencanaan sumber daya perusahaan), yaitu istilah industri untuk mengatur aktivitas yang luas dari suatu kegiatan yang membantu bisnis mengelola bagian-bagian penting dari bisnisnya.. Tujuan penting dari ERP adalah untuk memfasilitasi aliran informasi sehingga keputusan bisnis dapat data-driven.
Modul perangkat lunak ERP adalah bisa atau dapat membantu administrator organisasi memonitor dan mengelola rantai pasokan, pengadaan, persedian, keuangan, siklus hidup produk, proyek, sumber daya manusia dan komponen mission-critical lain dari bisnis melalui serangkaian dashboard eksekutif yang saling berhubungan.
Tujuan penulisan ini adalah meningkatkan pengetahuan pembaca dalam memahami ERP.

2.PEMBAHASAN
Hasil gambar untuk ERP

v  Konsep Dasar ERP
ERP adalah suatu konsep untuk membuat perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan yang meliputi dana, mesin, SDM, waktu, material, dan kapasitas.
Enterprise Resource Planning terdiri dari tiga elemen penting, yaitu:
·         Enterprise (perusahaan/ organisasi)
·         Resource (sumber daya)
·         Planning (perencanaan)
Istilah ERP (Enterprise Resource Planning) mencerminkan suatu konsep yang berujung pada aktivitas perencanaan. Dengan kata lain, ERP lebih memperhatikan aspek perencanaan.
Pengertian ERP atau Enterprise Resources Planning, memiliki banyak versi. Berikut ini merupakan beberapa pengertian tentang Enterprise Resources Planning. Diantaranya :
  • ERP adalah suatu proses perencanaan bisnis terintegrasi beserta eksekusinya guna mencapai fungsi-fungsi dari proses bisnis itu. ERP mengelola operasi dan fungsifungsi pendukung dari industri manufaktur dengan harus memperhatikan sumbersumber daya kritis dari perusahaan.
  • ERP adalah suatu tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasikan banyak proses interal dan sistem informasi dalam hal fungsi produksi, logistik, distribusi, akutansi, keuangan dan sumber daya manusia pada perusahaan.( O‟Brien, 2006)
  • ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
  • ERP adalah tulang punggung teknologi dari e-bisnis, sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi dan distribusi serta keuangan.




v  Modul ERP
Hasil gambar untuk ERP
Secara umum ERP memiliki tiga modul utama yang biasanya dimiliki oleh perusahaan, yakni:
1.      Operasi
     Modul Operasi biasanya menangani proses- proses operasional dasar pada ERP seperti pada Dashboard, web portal, email, manufaktur, distribusi, produksi, pemasaran, dan lain- lain.
2.      Finansial dan Akuntansi
     Modul finansial dan akuntansi menangani bagian finansial dan akuntansi sebuah perusahaan terkait dengan keuangan. Misalnya menangani pembayaran hutang, pajak, kredit, pembuatan laporan keuangan sampai pada pembuatan anggaran belanja perusahaan.
3.      Sumber Daya Manusia
     Modul SDM menangani bagian manajemen sumber daya manusia atau Human Resource Management (HRM). Misalnya pembuatan jadwal kerja, perekrutan pegawai, perhitungan gaji dan bonus, dan lain- lain.
            Ketiga modul utama ini tidak harus berada didalam satu sistem ERP, namun harus bera pada satu database terpusat. Hal ini akan memudahkan penggunaan satu data terpusat. Dalam pengimlementasiannya, ketiga modul utama ini dibagi menjadi 5 jenis sistem informasi yang telah terintegrasi ke dalam sistem ERP yakni: Human Resource Management (HRM), Finansial Resource Management (FRM), Supply Chain Management (SCM), Manufacturing Resource Planning (MRP), Customer Relationship Management (CRM).
1.      Human Resource Management (HRM)
     Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset terbesar dalam suatu perusahaan. Hal ini karena tanpa adanya SDMmaka semua pekerjaan muai dari menganalisis data, penentuan strategi sampi pada pengambilan keputusan akan mengalami masalah. Oleh sebab itu SDM perlu dikelola dengan baik dan terukur mulai dari perekrutan, penjawalan, penggajian, manajemen tugas, bonus dan kompensasi, serta kebutuhan tenaga kerja dan lain-lain. Dengan adanya sistem modul HRM,permasalahan dan penataan SDM perusahaan dapat berjalan dengan baik dan teratur. HRM dapat hadir sebagai sebuah modul atau sistem ERP atau sistem informasi terpisah (SI yang memiliki database yang terintegrasi dengan ERP). Sub- sub modul HRM meliputi Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management.
2.      Finansial Resource Management (FRM)
     Modul Finansial Resource Management (FRM) berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial perusahaan mulai dari data penjualan,pembelian, sampai pada pembayaran hutang perusahaan,sehingga mampu menyajikan laporan hasil elasi data yang berasal dari beberapa departemen atau unit perusahaan yang bersangkutan. Sebuah perusahaan akan sukses (mencapai tujuan perusahaan) apabila dapat mengelola manajemen finansial perusahaan  dengan baik. Sub- sub modulnya meliputi : General Accounting, Financial Accounting, Controling, Invesment Management, Treasury, dan Enterprise Controlling.
3.      Supply Chain Management (SCM)
     Modul Supply Chain Management (SCM) berfungsi membantu melakukan efektifitas dan efisiensi dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores untuk kepentingan perusahaan. SCM merupakan focus terakhir dalam pengembangan ERP menyangkut pada proses perencanaan, optimalisasi penyimpanan, penggunaan logistik, membantu dalam memperbaiki prediksi permintaan serta efisiensi bagi perusahaan. Sub- sub modulnya meliputi : General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management.

4.      Manufacturing Resource Planning (MRP)
     Modul Manufacturing Resource Planning (MRP) merupakan mpdul yang melingkupi faktor tambahan meliputi perencanaan jangka panjang, master schedullingrough cut capacity planning, dan shoop floor control. Umumnya perusahaan industri dan manufaktur akan menerapkan modul ini pada ERP perusahaannya, sehingga MRP wajib tersedia untuk menunjang jalannya proses bisnis perusahaan yang bergerak dibidang industri dan manufaktur.
5.      Customer Relationship Management (CRM).
     Modul Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah unit/sistem informasi yang terintegrasi dengan ERP, yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitasaktivitas pra penjualan dan pasca penjualan pada perusahaan. CRM mengoperasikan semua aspek yang berhubungan dengan pelanggan baik calon pelanggan maupun pelanggan saat ini. Aspek- aspeknya dapat berupa pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
     Sistem informasi atau modul-modul ini dapat dibagi atau dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan pengguna atau perusahaan. Dalam kasus lain dapat ditambahkan Data Warehouse (DW), Business Intelligence (BI), Knowledge Management (KM), Poin of Sales (POS), dan lain-lain.
v  Manfaat ERP

1.      Integrasi data keuangan : Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2.      Standarisasi Proses Operasi : Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
3.      Standarisasi Data dan Informasi : Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
4.      Pengambilan keputusan menjadi efektif dan efisien : Menawarkan sistem terintegrasi dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

v  TUJUAN DAN PERANAN ERP DALAM ORGANISASI

1.      Mengkoordinasikan bisnis organisasi secara lengkap dan menyeluruh
2.      Menjadikan perangkat lunak :
– Mengotomasisasi dan integrasi banyak proses bisnis
– Membagi database yg umum dan praktek bisnis melalui enterprise
– Menghasilkan informasi yang real-time
– Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
3.      Mengurangi proses kinerja yang banyak memakan waktu serta menghilangkan terjadinya duplikasi data
4.      Membantu meningkatkan penjualan karena membantu mengelola barang atau jasa lebih cepat.

3.KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh adalah ERP mempermudah perusahaan untuk mengontrol jalannya sistem pada perusahaan karna erp menerapkan 3 elemen penting yaitu Enterprise (perusahaan/ organisasi), Resource (sumber daya), Planning (perencanaan) sehingga semua kegiatan terstrutur dan terorganisir dengan baik.

4.DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar